Kamis, 10 Maret 2011

Bulog Datangkan 3.000 Ton Beras Dari Vietnam


Perum Bulog Jambi mendatangkan 3.000 ton beras dari Vietnam lewat pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat dan pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung, guna memenuhi cadangan beras untuk 2,5 bulan ke depan.

Kabid Pelayanan Publik Perum Bulog Jambi, Wastono di Jambi, Kamis mengatakan, guna mengantisipasi kekurangan beras pada musim paceklik dua setengah bulan ke depan, saat musim hujan saat ini yang diprediksikan berlangsung hingga April 2011.

"Untuk cadangan beras dua setengah bulan ke depan, kita terpaksa mengimpor beras dari Vietnam, karena secara nasional untuk cadangan tiga bulan ke depan pemerintah juga mengimpor beras sekitar ratusan ribu ton," katanya.

Ia menyebutkan, ke 3.000 ton beras yang diimpor dari Vietnam itu, 1.000 ton didatangkan melalui pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat dan 2.000 ton sisanya lewat pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung.

Wastono mengatakan, untuk stok 2,5 bulan ke depan, Perum Bulog Jambi harus menyiapkan 7.000 ton beras, selain diambil atau didatangkan dari provinis penghasil beras, juga didatangkan dari luar negri atau Vietnam.

Cadangan beras itu disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan, bencana alam, dan bagi keluarga miskin, apalagi kondisi cuaca tidak menentu saat ini dikhawatirkan kelangkaan dan bencana alam yang harus segera diambil langkah penangannnya.(ANTARA)

1 komentar:

IKAFENAS mengatakan...

Ironi ya, sebagai negara agraris harus menerima kenyataan sebagai pengimpor beras..pfhuii...